Kesan Ibadat dalam diri insan
Assalamualaikum. Murabbiku berpesan tentang kesannya ibadat dalam diri kita.
Dalam tafsirnya Mukhtasar Ibnu Katsir, As Shabouni menjelaskan tentang pengertian al Ibadah sebagai :
هي ما يجمع كمال المحبة والخضوع والخوف
" Apa sahaja ( samaada perlakuan hati, perkataan dan perbuatan ) yang
menghimpunkan kesempurnaan kecintaan, ketundukan dan ketakutan ( kepada
Allah ). "
Firman Allah ta'ala :
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى
الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا
يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّـهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي
وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ
ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ
فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ
بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا ﴿٢٩
'Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama
mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang
kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.'
Al Fath : 29
Inilah tasawwur...gambaran lengkap dan indah hasil ibadah yang dirakamkan oleh Allah Rabbul Jalil terhadap generasi agung para sahabat Ar Rasul SAW.
Bermula dari ' keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka '...' mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya ' sehinggalah ' tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud '... semuanya itu menggambarkan kesan yang menyeluruh dan sempurna kesan ibadah kepada diri dan keperibadian generasi para sahabat ridhwanullahi ' alaihim ajma'ien.
Berkata sebahagian Salaf : Siapa yang membanyakkan solat di waktu malam maka wajahnya akan elok di waktu siangnya '.
نسبه ابن القيم في روضة المحبين (ص 441) لأنس ، وابن عباس - رضي الله عنهم - :
قال - رحمه الله - :
« وقال ابن عباس وأنس - رضي الله عنهم - : إن للحسنة نورا في القلب ،
وزينا في الوجه ، وقوة في البدن ، وسعة في الرزق ، ومحبة في قلوب الخلق .
وإن للسيئة ظلمة في القلب ، وشينا في الوجه ، ووهنا في البدن ، ونقصا في
الرزق ، وبغضة في قلوب الخلق » .
Justeru, ...perkasakanlah dan perhalusilah ibadah antum wahai para pejuang agama Allah...
kopi dan pasta dari kalam Murabbiku, Abi Ustaz Mohd Noor Omar.
astaghfirullah, moga kita-kita tetap berusaha membaiki diri, islah dari masa ke semasa. tidak lain tidak bukan, untuk mencari redha dan cinta Allah Yang Maha Chenta itu ^.^
fi amanillah sume. sayang hangpa lillahi taala. tanda aman tanpa perang :)
Ulasan
Catat Ulasan
terima kasih untuk komen dan ulasan anda... :D